Note : Ini adalah artikel finansial saya yang pertama, maka maklumi bila ada salah kata dan sebagainya :))
Anda pasti pernah makan di sebuah restoran yang menawarkan diskon besar (40%, 50% bahkan 60%) sepanjang waktu. Sebenarnya, harga yang Anda lihat bukanlah harga sebenarnya.
Bagaimana sang pemilik restoran mengatur harga barang itu?
Misal : Fellix Resto & Bar menawarkan menu baru Spaghetti Black Pepper. Sang pemilik resto sebelum memasak menanyakan kepada bagian dapur, dan ahkirnya menghitung bahwa 1 porsi makanan itu, termasuk biaya elpiji, bla bla dan sebagainya sebesar 12.000. Fellix, pemilik resto itu, menginginkan untung 15% dan ia ingin memberikan diskon sebesar 40% kepada setiap pelanggan restonya. Ia juga memberikan gimmick diskon tambahan 10% dari harga setelah diskon 40%. Berapa harga yang akan ditulis Fellix di daftar menu?
Penyelesaian :
Harga semula 12.000
Untung 15% 1.800 +
Total + Untung 13.800
Total & Untung telah diketahui, sebesar Rp 13.800
Tahap ke-2
Misal harga ahkir 100x
Diskon 40% 40x -
Setelah diskon 60x
Diskon 10% lagi 6x -
Setelah diskon lagi 54x => Rp 13.800
Maka harga di menu adalah : (13.800 : 54) x 100 = 25555.5556 dibulatkan Rp 25.600
Harga yang akan dimunculkan di menu adalah Rp 25.600.
Begitulah cara penghitungan harga setelah diskon.
Jika kurang jelas maupun ada pertanyaan silahkan tinggalkan di bagian comment.
No comments:
Post a Comment