Salah switch favorit saya adalah SMC. Mengapa? Karena switch ini sudah tahan uji dalam berbagai kondisi. Mulai dari masalah terlalu banyak client, sampai terlalu banyak data yang mengalir, SMC tidak pernah down. Tanpa bermaksud mendiskreditkan ethernet switch merk lain, saya pernah memiliki ethernet switch merk “kacang”. Ethernet tersebut akan DOWN apabila semua port dipakai dan data-data lagi berseliweran. Parahnya, ethernet switch merk “kacang” tersebut tidak bisa direstart, sehingga sempat kebingungan beberapa saat. Akhirnya, pakai jurus pamungkas, saya coba beli SMC, ternyata hasilnya tidak mengecewakan. Cukup handal dan tidak panas, serta stabil meskipun traffic sedang penuh.
Kelemahan utama Switch ini hanya terletak pada kabel power yang terletak di belakang, sehingga tidak dapat dimepetkan ke tembok. Mungkin akan lebih baik jika kabel power terletak di samping sekalian, sehingga Switch dapat mepet ke belakang.
No comments:
Post a Comment