Setelah kesekian kalinya saya membeli barang-barang di Jaknot, ternyata, pada hari ini, saya menemui sebuah masalah. Barang yang saya pesan pada tanggal 17 April mengalami masalah besar, yaitu ketika saya coba berkali-kali di dua computer yang berbeda, juga berbeda generasi (pentium 2 dan core 2 duo), dua-duanya sama, yaitu pada 3GWatchernya bertuliskan SIM CARD NOT INSERTED. Hal ini cukup memusingkan saya selama kurang lebih 30 menit. Windows juga saya pastikan gress (restore dengan Ghost) dan tidak ada virus sama sekali. Memang kedua laptop tersebut sering saya gunakan untuk test hardware, karena saya adalah pelanggan setia yang telah membeli berbagai macam device PCMCIA di jakartanotebook.com. Setelah putus asa, saya mulai curiga hardwarenya, kenapa? Karena 2 buah device Compass 885 tersebut datang bersamaan dalam satu kotak, satunya bisa, kenapa satunya tidak bisa?
Apa penyebabnya???? Sim Card Holdernya pecah ternyata. Inilah gambar close up yang saya ambil, mumpung pada hari ini juga dapat kupost sebagai bukti artikel ini adalah valid. Gambar di bawah ini adalah perbesaran dari gambar di atas.
Perhatikan bahwa modem di kiri tidak “pecah” sim card holdernya, sedangkan, modem di sebelah kanan, terlihat sekali bahwa Sim Card Holdernya pecah.
Hal ini membuat tanpa berpikir panjang, langsung saya upload fotonya, supaya tahu sama tahu dan tidak ada hal kesengajaan ataupun ketidak sengajaan yang membuat barang ini rusak.
Barang di samping sengaja saya foto untuk memperlihatkan segel garansi yang tertanggal 17-04-09 dan segel tersebut masih utuh secara fungsinya (menutupi baut dengan sempurna), meskipun ada sedikit robek akibat masuk ke USB port Tecra8000.
Satu keanehan lagi, ini bukan ulah consumer, saya, ataupun pelanggan saya, karena barang ini masih di tangan saya 100% dan belum berpindah tangan. Tahukah anda bahwa bagian depan modem tersebut seperti ini:
Plastik cover terlihat seperti “BEKAS” !!! lihat saja, barang tersebut tidak ada 1 ment saya terima, baru saya buka dari bungkusnya, namun terlihat seperti bekas pakai dan terkena debu begitu banyak dan sedikit “menganga”. Bagaimana dengan kondisi modem yang satunya? Kondisi modem yang satunya, tidak ada plastik depannya, namun tidak masalah, karena sudah saya tes, dan OK barangnya.
Nah, hari ini saya akan mengirim email ke Jakarta Notebook, sesuai dengan aturan klaim garansinya, walaupun secara konsumerisme, saya sangat dirugikan karena menerima barang “bekas”, rusak pula. OK-lah, saya yang bayar ongkos pulang perginya, kita lihat hasilnya. Artikel ini akan menjadi highlight dan akan selalu di-update.
18-04-09, saya mengirim email ke JakartaNotebook
Selamat malam, saya baru menerima barang kiriman JakartaNotebook, dan malam ini barusan saya periksa, karena saya baru pulang. Barang pertama OK, barang kedua tidak OK. Darimana saya tahu tidak OK? Karena saya sudah coba beberapa kali di dua buah laptop berbeda (Tecra 8000 dan Forsa) namun SIM CARD NOT INSERTED. Sudah beberapa kali pula, saya restore komputer saya untuk memastikan bukan Windows dan laptop saya yang bermasalah, karena satunya tidak bermasalah.
Penasaran dengan hal itu, saya lihat secara lebih teliti, ternyata SIM CARD HOLDER-nya retak dan plastik covernya seperti bekas. Untuk lengkapnya, dapat anda baca ulasannya di
http://ficforlife.com/2009/04/testimoni-beli-barang-klaim-garansi.html
Singkatnya, saya merasa dikirimi barang bekas dan rusak! Padahal ini bukan pertama kalinya saya order. Singkat kata, saya ingin barang ini ditukar, dan sesuai prosedur, saya akan mengisi klaim garansi dan mengirimkan barang beserta nota aslinya.
Jadi, saya harap pihak JakartaNotebook segera memberikan konfirmasi mengenai hal ini, supaya masalah ini cepat selesai. Perlu anda ingat, bahwa anda telah merugikan saya karena entah ini sengaja atau tidak sengaja, anda telah mengirim barang "BEKAS" dan "RUSAK" dan itu sangat jelas, apalagi ongkos kirim harus saya tanggung karena itu adalah kelalaian anda. Oleh karena itu, harap masalah ini segera ditindaklanjuti.
Kita tunggu konfirmasi dari JakartaNotebook.
[UPDATE 24 April 2009]
Barang saya kirim kembali pada hari Selasa malam tanggal 21 April 2009. Setelah itu, saya mem-follow-up selama 2 hari, yaitu hari Rabu dan Kamis. Pada hari Kamis malam, ternyata ada jawaban dari Jakartanotebook bahwa modem telah dikirimkan ulang. Hari ini, detik ini, Jumat, 24 April 2009, saya telah menerima kembali barangnya, masih dalam bungkus dan belum dicek. Namun sepertinya ada yang kurang, yaitu JakartaNotebook belum mengganti ongkos kirim SBY-JKT untuk pengiriman barangnya. OK-lah, itu masalah kedua, yang pasti, Jakarta Notebook telah melakukan tugasnya dengan baik sebagai penjual dan telah memberikan garansi sesuai dengan apa yang ditulis di webnya. Salut untuk management Jakarta Notebook, dan tidak lupa saya tunggu pengganti ongkos kirim SBY-JKT seeperti yang telah anda janjikan :)