Saturday, February 25, 2012

Video Lucu “Sneak Peak”

Tertangkap basah…

Suami presiden Finlandia tampaknya harus segera melatih pandangan matanya agar tidak berkeliaran kemana-mana. Karena jika diteruskan, perilakunya ini berpotensi merusak hubungan diplomatik Finlandia dengan negara-negara lain.

Source

Kebiasaan Buruk Mengganggu Otak Kita

Hari ini saya mendapatkan sebuah artikel yang cukup bagus untuk dishare. Percaya tidak percaya, semuanya ini terdengar masuk akal. Ternyata kebiasaan-kebiasaan ini, tidaklah baik untuk otak kita

  1. Tidak Sarapan (Termasuk mereka yang makannya rewel)
    image
  2. Makan Berlebihan
    image
  3. Merokok
  4. Konsumsi Gula berlebih
  5. Polusi Udara
    image
  6. Kurang Tidur
    image
  7. Menutup Kepala saat tidur
  8. Tetap bekerja dalam keadaan sakit (Bukan berarti sok rajin… malah sakit)
  9. Jarang berbicara
  10. Jarang menstimulasi pikiran (Baca : Mikir aja ogah)

Kenapa? alasannya apa? Mungkin untuk memberikan penghormatan bagi originatornya, penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di sini.

Beli Kalkulator

Beli kalkulator online (baca : beli kalkulator secara online) memang hal yang cukup baru bagi kita.

Bagaimana tidak, toko kalkulator saja sangat jarang, bagaimana bisa mendapatkannya dengan murah dan berkualitas serta keaslian barang terjamin? Hanya di Iyesh Online Store .

Hendak beli kalkulator citizen, beli kalkulator casio, beli kalkulator karce, beli kalkulator sharp, semua ada di Iyesh Online Store.

Bisa kirim ke semua penjuru nusantara tercinta.

Semoga bermanfaat.

Monday, February 20, 2012

Kebiasaan Yang Membuat Kita Tidak Bisa Kaya-kaya

Sungguh sebuah kebetulan luar biasa. Saya dan beberapa teman-teman saya sering berdiskusi tentang hal ini. Kesimpulannya : SAYA PELIT. Namun sedikit artikel ini akan dapat mengubah cara anda memandang

Jakarta - Uang sering membuat orang pusing dari waktu ke waktu. Beberapa orang berusaha melakukan hal yang bisa membuat uang semakin berharga, namun beberapa orang justru malah membiarkan uangnya hilang begitu saja.
Salah satunya adalah dengan melakukan beberapa hal tidak menguntungkan, seperti pemborosan dan tidak pernah menabung atau berinvestasi. Hal-hal percuma seperti ini yang membuat orang tidak sadar kalau kekayaannya akan lenyap dalam waktu singkat.
Berikut ini beberapa hal yang harus anda hindari atau berhenti lakukan jika sudah terjadi, karena bisa mengancam kesehatan finansial anda, seperti dikutip dari freefrombroke.com, Kamis (15/2/2012).
1. Tidak punya anggaran
Tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi finansial anda. Jangan sampai anda memutuskan untuk "pakai saja dulu uangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan."
2. Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Belum punya catatan anggaran, setidaknya anda harus punya perkiraaan biaya pengeluaran per bulan. Gambaran dan catatan pengeluaran itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa sadar anda keluarkan.
3. Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh? Indonesia masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati karirnya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.
6. Tidak punya prioritas dalam finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.
7. Sering ganti-ganti mobil
Membeli mobil, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli mobil dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel.
Bahkan, mereka akan memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari. Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan Rp 1 juta sebulan hanya untuk tv berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain padahal anda atau istri anda bisa menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih murah.
13. Berganti-ganti ponsel
Sudah jelas, sering berganti-ganti ponsel (apalagi mengejar tren model terbaru) adalah pemborosan nomor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeda dengan rumah atau tanah.
Nilai barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi keuangan? Banyak. Tubuh yang sehat adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak kesempatan mencari uang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru bermerek terkenal
Pakaian terbaru dengan merek terkenal selalu menjadi musuh finansial anda. Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar butuh. Anda butuh merek? Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat utang kartu kredit hanya gara-gara lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet, punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo eReader. Kalau dipikir-pikir, semua fungsi tersebut bisa ditemukan di satu ponsel pintar saja.

Kesimpulan:
Kebiasan-kebiasaan seperti ini merupakan kabar buruk bagi kondisi finansial anda. Jika setelah membaca ini anda menemukan poin yang ternyata pernah anda lakukan, evaluasi kembali dan lakukan perubahan positif dalam hidup anda.

Sumber DetikFinance

8 Target Finansial di Usia 30

Ada sebuah artikel yang sangat menarik, yang sering saya koar-koarkan ke orang terdekat saya. Namun sayang, tak satu pun yang percaya dengan omongan saya, sampai pada akhirnya, DetikFinance.com membuat artikel seperti ini

Jakarta - Setelah sekian lama bekerja, Anda pun akhirnya memasuki usia 30 tahun. Mungkin sebagian dari anda berpikir, apa yang sudah saya capai setelah bekerja sekian lama?
Biasanya, banyak orang melakukan banyak kesalahan dalam situasi finansialnya di awal umur 20-an tahun. Apalagi yang baru bekerja dan punya uang sendiri, ditambah dengan gairah masa muda yang jarang berpikir panjang.
Maka dari itu, mendekati umur kepala tiga, jangan sampai kesalahan itu terulang lagi. Berikut ini, delapan hal yang sebaiknya anda lakukan sebelum meninggalkan umur kepala dua, seperti dikutip Financial Highway, Senin (20/2/2012).
1. Lunasi semua utang, kecuali cicilan rumah
Yang paling penting adalah melunasi seluruh tagihan kartu kredit. Jika belum, sekaranglah saat yang tepat untuk memulainya. Jangan sampai anda meninggalkan masa muda dengan utang kartu kredit yang menumpuk.
Lunasi juga utang-utang lain, kecuali utang rumah yang biasanya masih membutuhkan waktu cukup lama sampai benar-benar lunas. Begitu anda selesai, masa-masa awal di umur 30 bisa anda konsentrasikan untuk tabungan masa depan anak dan keluarga, sambil terus membereskan cicilan rumah.
2. Lindungi harta anda
Tinjau kembali polis asuransi anda, pastikan rumah, kendaraan dan kesehatan bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi. Cari juga cara untuk mendapatkan uang dari asuransi, tapi jangan sampai menggangu perlindungan anda. Pikirkan kerugian seperti apa yang bisa anda derita tetapi tidak ditutupi oleh perusahaan asuransi.
3. Cek asuransi jiwa anda
Setelah anda cukup mapan, serta akan atau sudah berkeluarga, anda harus bisa menjamin keluarga anda bisa mendapatkan sesuatu jika hal terburuk menimpa anda. Cari asuransi jiwa yang tepat, jangan sampai terjebak premi yang murah tapi hasil yang anda dapat tidak maksimal.
4. Bikin surat warisan
Bukannya anda sudah bersiap-siap untuk mati muda, tapi baik itu anda sudah berkeluarga atau tidak, sebaiknya anda mempersiapkan diri sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, harta dan investasi anda tidak akan jatuh ke tangan yang salah.
Pastikan surat wasiat atau akses untuk membuka surat ini diketahui dengan baik oleh keluarga atau teman terpercaya anda. Buat juga salinannya untuk dipegang oleh satu atau dua anggota keluarga besar anda.
5. Memulai simpanan dana pensiun
Bagusnya, anda mulai mengumpulkan dana pensiun sejak awal umur 20an, tapi jika belum maka sebelum umur 30an untuk memulai. Jika punya pasangan, buka rekening untuk dana pensiun dia juga. Perhitungkan dana yang anda mampu untuk disetor per bulannya tanpa mengganggu biaya bulanan dan investasi. Rencanakan masa depan dengan serius.
6. Alokasikan aset anda dengan baik
Sekarang saat yang tepat untuk meninjau kembali portofolio anda, mulailah menempatkan aset-aset di instrumen investasi yang tepat. Rancang sebuah rencana yang cocok bagi jangka penjang, selalu lakukan diversifikasi portofolio demi mencegah kerugian tinggi.
Anda mungkin butuh bantuan profesional dalam hal ini, carilah penasihat keuangan yang tepat sehingga anda tidak salah arah. Anda sudah harus mulai aktif mengawasi portofolio setidaknya satu tahun dua kali supaya perkembangannya terpantau.
7. Mulai hidup sederhana
Tanpa melihat pemasukan yang anda dapat tiap bulan, ada bagusnya anda hidup sederhana dan berkecukupan, tanpa berfoya-foya dan menghambur-hamburkan uang. Tapi bukan berarti anda harus serba hemat tanpa menikmati kehidupan.
Sesekali anda bisa pergi liburan bersama keluarga tanpa harus mengeluarkan banyak uang dan berlebih-lebihan. alangkah lebih baik jika uang lebih tersebut ditabung untuk masa tua atau tabungan pendidikan anak. Jangan tergoda dengan gaya hidup saudara atau tetangga yang selalu terlihat mewah.
8. Pertajam keahlian anda
Jangan berhenti belajar dan pertajam skill yang anda miliki. Pelajari teknologi-teknologi baru dan tren industri terbaru. Jika anda memutuskan untuk sekolah lagi, pastikan sejalan dengan karir yang anda kejar sehingga setelah lulus anda tidak perlu memulai dari awal lagi.
Kesimpulan:
Awal 30-an adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kondisi finansial anda. Belum terlambat unuk memulai dari awal, jika ternyata kondisi finansial anda masih berantakan sejak awal umur 20-an. Jika fondasi finansial anda sudah kuat, maka anda tinggal membangun sisanya.

Sumber : DetikFinance.com