Persamaan Keburukan Internet Indonesia Dengan Orang Indonesia

1. Suka Idle

Orang Indonesia suka menganggur. Sebisa mungkin ndak kerja. Internet Indonesia juga gitu, kalau dipakai pasti sering idle.

2. Mahal

Orang Indonesia maunya dibayar mahal tapi kualitasnya kurang. Begitu juga Internet Indonesia, mahal dan lambat.

3. Suka bermasalah

Orang Indonesia suka bermasalah. Berapa banyak pejabat / pegawai atau apapun itu yang selalu masuk berita? Internet Indonsia juga suka bermasalah.

4. Lupaan

Orang Indonesia pada umunya kalau urusan pekerjaan pasti lupaan. Internet Indonsia juga gitu, suka RTO atau lupaan.

5. Gak Maju-Maju

Dari dulu orang Indonesia begitu aja. Sehingga yang bener2 bisa menjadi pemimpin di perusahaan luar negeri hanya segelintir orang. Internet Indonesia juga sama. KURANG DARI 6 KB/s seharga 6 burger MCD BIGMAC? Kapan majunya?

6. Suka bolos

Di Jawa Pos hari ini halaman 2 ada foto anggota rapat DRP yang kosong melompong. Di blog ini juga ada HSDPA yang kosong melompong.

7. Suka berkelit

Baik CSnya maupun Internetnya semuanya pada berkelit.

8. Suka saling menyalahkan

Kalau ketahuan salah kita selalu suka mencari2 kesalahan orang lain. Internet Indonesia juga begitu. Menyalahkan user yang download gila-gilaan. Padahal sudah dibahas di artikel sebelumnya bahwa Unlimited adalah limited. Worst case semua pelangganmu online dan download full 250 KB/s, maka tambah saja 10% dari itu buat jaga-jaga. Dijamin pelanggan puas. Langkah sederhana ini sering tidak mau dilakukan dan mengkambing hitamkan trafik yang padat.

Dan masih banyak hal yang lain. Intinya kalau perusahaan telkomunikasi disini mau buka cabang di luar negeri. SAYA JAMIN MEREKA TIDAK AKAN LAKU KECUALI MERUBAH SIFAT!

Semoga saya salah!

BONUS:

Persamaan anak kecil bodoh dengan perusahaan no 1 di Indoensia:

Seorang anak datang ke rumah dengan pakaian basah karena kehujanan.

Ibu (I): Nak, bukankah Ibu tadi sudah menyusuh kamu untuk membawa payung? Kenapa kok bandel?

Anak(A): Ya Bu, walaupun hari tadi sudah mendung tapi belum hujan. Jadi saya tidak membawa payung.

I: Bukankah lebih baik sedia payung sebelum hujan?

A: Wah, ndak Bu. Beli Payung itu mahal (dengan uang saku anak-anak). Bawanya berat lagi (Di rumah adanya cuma payung besar).

I: Ya tapikan itu lebih baik demi kamu sendiri. Sekarang lihat sendiri akibatnya. Basah semua dan kamu kena flu.

================================================

Perusahaan bertubi-tubi kena complain pelanggan karena internet pelan. Lebih parah dari itu kadang sering putus sendiri, tidak bisa connect, dan lain-lain.

Pelanggan(PL): Kenapa sih internetnya kok parah?

Perusahaan(PR): Ya mungkin trafiknya sedang padat (masih mungkin? Emang tidak bisa mengecek pasti / tidak?).

PL: Loh bukannya kamu tinggal sediakan bandwidth 10% diatas bandwidth maksimal?

PR: Wah, nanti aku rugi donk kalau yang pakai sedikit. Nanti aja kalau jelas-jelas bandwidth tidak cukup baru tambah lagi.

PL: Terus sekarang?

PR: Ya ini sih bukan kurang bandwidth tapi kebanyakan customer yang pakai. Nanti aja deh kalau yang pakai sedikit pasti normal kembali.

PL: Kapan itu?

PR: Ya gak tahu. Pokoknya gitu deh. Percuma kamu telp-telp terus CS, mereka sudah kucuci otak agar berkata seperti robot dengan kata2 yang kuintruksikan.

PL: Wah kalau gitu aku mau pindah aja ke Perusahaan lain.

PR: Silahkan wong kami se-Indonesia sudah mengadakan perjanjian KKN demi kepentingan sendiri semua agar internet unlimited mahal dan pelan. Lagian dengan kamu pergi maka saya akan bebas satu pelanggan.

PL: Kalau semua pelangganmu pergi bagaimana?

PR: Wah enak tidak perlu beli bandwitdh. Saya sih sudah pasti dapat uang dari orang-orang Indonesia bodoh yang menggunakan telepon yang aturannya sering saya rubah sesuka hati. Saya punya 1001 trik licik untuk mendapatkan uangmu. Ingat ya, saya bukan ISP, jadi tanpa pelanggan internet saya malah senang.

PL: Wah ya sudah deh, aku ke luar negeri aja.

PR: Silahkan!

================================================