Sebenarnya, judul tersebut sangat dillema. Apabila kita hendak berkata "Mahal mahal mahal" di airport, kita juga dihadapkan pada masalah biaya yang dikeluarkan PT. Angkasa Pura selaku pengelola airport.
Bagaimanapun, menurut saya, parkir RP. 10.000 itu sudah mahal. Pasalnya, saya bukan orang yang punya Mercedez Benz ataupun Roll Royce, dan bukan Spring Roll, dimana harga tiket tersebut hanyalah sebesar 0.0001%an dari harga mobil saya.
Mobil saya, sebut sebuah Katana tua bernilai Rp. 50.000.000, maka harga parkir tersebut setara dengan 0.02% dari mobil saya. Waduh, kalau dipersentasekan, cukup besar bukan?
Tapi mau bagaimana lagi, orang masih beranggapan bahwa punya mobil adalah kaya. Tidak selalu saudaraku, tidak selalu.
No comments:
Post a Comment