Pada tanggal 4 Febuari 2008, Microsoft meluncurkan Service Pack yang pertama untuk Windows Vista. Peluncuran ini bersamaan dengan dirilisnya Windows Server 2008. Windows Vista Service Pack 1 ini mengubah banyak hal dalam Windows Vista. Mulai dari peningkatan keamanan, kestabilan, sampai yang kita tunggu-tunggu peningkatan dalam hal kecepatan.
Tapi seperti biasa, tiada hal yang tidak luput dari masalah. Peluncuran Vista Sp1 ini juga diliputi beberapa masalah. Yang paling parah adalah ketersediannya untuk di download masih bulan April 2008. Sebulan sebelumnya diperuntukan orang ekslusif yang rela membayar ribuan dollar untuk mendapatkan segala sesuatu dari Microsoft (baca: MSDN Subcriber, Technet Subscriber). Parahnya penulis yang bukan siapa-siapa dan apa-apanya Microsoft bisa mendapatkan service pack tersebut di pertengahan bulan Febuari.
Masalah lain adalah susahnya untuk mengintegrasikan service pack ini pada installer Windows Vista RTM. Tidak ada parameter khusus untuk melakukan integrasi ini. Melalui sleapstream ini ada dua cara, yang pertama dengan tool WAIK dan yang kedua dengan Windows Sysprep. Penulis akan membahas kedua cara tersebut pada artikel yang berbeda jika ada permintaan. Singkatnya WAIK (Windows Automation Installation Kit) adalah tool mirip Nlite atau Vlite yang dapat digunakan untuk memodifikasi Installer Vista kita. Sedangkan untuk Sysprep penulis belum jelas. Sysprep adalah pada saat kita disuruh memasukkan user name saat setup Vista, kita tekan Ctrl + Shift + F3. Nanti vista akan restart pada mode Sysprep. Dugaan penulis, dengan Sysprep kita bisa menginstall semua driver dan aplikasi kita. Kemudian saat pada saat kita menginstall Vista ini, otamatis semua driver dan aplikasi kita akan terinstall.
Cukup untuk teori. Mari kita lihat apakah Vista Sp1 benar-benar mengingkatkan kecepatan. Artikel ini berfokus pada peningkatan kecepatan. Konfigurasi komputer yang digunakan dalam artikel ini:
- Prosesor Sempron 2800+ AM2
- Memori 1,5 GB DDR 533 (256 x 2 + 512 x 2)
- Gigabyte NX73L-128RD (Geforce 7300 LE 128 MB Hypermem)
- Windows Vista Ultimate X64 RTM dan SP1 TRIAL
- Harddisk Seagate 7200.10 250 GB Sata2 8 MB ACHI
- Soundcard Realtech HD onboard
- LAN Realtech Gigabit LAN onboard
Penulis akan menggunakan program berikut ini untuk membenchmark:
- Futuremark 3DMark 2006 v1.10
- Futuremark PCMark 2005 v1.20
- Futuremark PCMark Vantage v1.00 X64
- Winrar 3.71
- HD Tach 3.0.4.0
- HD Tune 2.55
- Sisoft Sandra XII
- Crysis v1.1
- Lightmark 1.3
- Everest 4.20.1291 Beta
- CrystallMark 2004R2
- PRogram Prima D7 + C# v 1.01
Driver yang digunakan:
- Southbrige Ati Catalys 8.2
- Nvidia Forceware 171
- Direct X November 2007 Redist
- Java 6.02
- Selain itu semua build in dari Vista RTM, seperti .NET dll.
Windows Vista RTM versi penulis adalah Windows Vista final yang diluncurkan akhir 2006, ditambah dengan driver-driver baru diatas. Penulis sengaja tidak menginstall sebuah patch pun agar Windows ini benar-benar Windows RTM. Windows Vista Sp1 versi penulis adalah Windows Vista RTM diatas ditambah SP1.
Berikut ini adalah hasilnya:
- Futuremark 3DMark 2006 v1.10
Pada 3DMark 2006, terlihat bahwa Vista SP1 lebih cepat. Hal ini cukup logis, mengingat Microsoft telah beberapa kali mengeluarkan update yang dapat mempercepat pemrosesan grafis pada Vista. Tentu saja beberapa update tersebut sudah termasuk pada Service Pack 1 ini.
- Futuremark PCMark 2005 v1.20
PCMark 2005 juga mengkonfirmasi hasil 3DMark 2006, dimana pemrosesan grafis juga meningkat. Selain grafis, pemrosesan harddisk juga meningkat. Hal ini dikarenakan Microsoft telah mengubah algoritma mencopy file pada Windows Vista SP1.
- Futuremark PCMark Vantage v1.00 X64
Pada PCMark Vantage Vista Sp1 mengalami pengingkatan yang cukup besar pada nilai keseluruhan. Hampir semua sub kategori mengalami peningkatan. Peningkatan terbanyak selain pada score keseluruhan, juga pada kategori Communication, Music, Gaming, TV and Movie, Memori. Satu-satunya yang mengalami perubahan minimal adalah pada bagian Productivity. PCMark Vantage mensimulasikan benchmark dalam kehidupan nyata, jadi peningkatan yang terjadi disini juga akan dirasakan pada kehidupan nyata.
- Winrar 3.71
Pada Winrar lagi-lagi Vista SP1 lebih cepat daripada RTM. Walaupun peningkatannya hanya sedikit.
- HD Tach 3.0.4.0
Untuk pemrosesan harddisk yang bersifat low-level Vista SP1 tidak terlalu berbeda dengan Vista RTM.
- HD Tune 2.55
Untuk pemrosesan harddisk yang bersifat low-level Vista SP1 tidak terlalu berbeda dengan Vista RTM. Walaupun terdapat kenaikan 3 MB/s pada kecepatan rata-rata untuk pembacaan harddisk. Mengenai perbedaan yang cukup tinggi dalam pembacaan minimum, itu murni kesalahan benchmark.
- Sisoft Sandra XII
Pemrosesan low level pada prosesor juga tidak terdapat perubahan yang cukup banyak.
- Crysis v1.1
Pada Crysis terdapat perubahan yang cukup banyak. Hal ini diakibatkan oleh alasan yang sama dengan peningkatan 3DMark 2006.
- Lightmark 1.3
Lightmark juga sama dengan 3DMark 2006. Walau cuma terdapat kenaikan 1 fps.
- Everest 4.20.1291 Beta
Pembacaan memori dan harddisk secara low level juga tidak banyak berubah seperti pada hasil-hasil sebelumnya.
- CrystallMark 2004R2
Secara keseluruhan (nilai paling bawah) nilai Vista SP1 lebih baik daripada Vista RTM. Terutama untuk bagian yang berhubungan dengan grafik.
- Copy mengcopy file
Peningkatan kecepatan Copy mengcopy adalah satu satu fitur yang diunggulkan pada Vista SP1. Dalam banyak kasus kecepatan mencopy file akan mengalami peningkatan yang cukup banyak. Menurut dokumen Vista SP1, peningkatan tersebut terjadi pada skenario: mengcopy Vista Sp1 ke Vista SP1, Vista Sp1 dengan OS sebelumnya, peningkatan Vista SP1 dengan yang lain melalui LAN. Pada benchmark dapat mengkonfirmasi hal tersebut. Pada copy LAN, terbukti adanya peningkatan yang cukup banyak.
Kesimpulan:
- Vista SP1 mengalami pengingkatan yang cukup banyak pada grafis dan copy file, selain juga beberapa hal lain yang tidak terlihat dalam benchmark.
copyright© hokgiarto
No comments:
Post a Comment