EDITORIAL: Kapan INDONESIA?

Menurut http://news.bbc.co.uk/1/hi/technology/7112373.stm, lebih dari 50% orang Inggris menggunakan broadband internet dengan "kelambatan" rata-rata 4 Mbps. Menurut sebuah konferensi, akan dibangun broadband "super cepat" dengan kecepatan 100 Mbps.

Perusahaan Virgin di Inggris pada akhir tahun akan menawarkan broadband dengan kecepatan 50 Mbps. Perusahaan BT juga akan mengadakan layanan ADSN+ (Asynchronous Dynamic Subscribed Lines) yang "berkelambatan" 24 Mbps pada tahun-tahun ke depan. Perusahaan BT telah menginvestasikan 10 juta poundsterling atau 20 milliar rupiah.

Apakah pembaca sudah tahu, internet tercepat bukan milik Amerika dan Inggris? Seperti berita di atas, mereka sedang berjuang dengan kecepatan yang hanya 100 Mbps DENGAN MENGGUNAKAN KABEL. SEDANGKAN ITU ADALAH KECEPATAN MINIMUM PADA NEGARA NOMOR 1 INTERNET TERCEPAT DAN SEMUA ITU DILAKUKAN TANPA KABEL. NEGARA ITU ADALAH INDONESIA KOREA DAN JEPANG.

Bagaimana dengan Indonesia? Sepanjang penulis tahu, kecepatan internet tercepat di Indonesia BUKANLAH DARI BROADBAND, melainkan DARI WIRELESS. Bagimana bisa? Di Indonesia semua bisa dibalik, broadband tercepat adalah Speedy yang hanya 512 384 kbps sedangkan wireless tercepat adalah Telkom Flash yang bisa 3,6 Mbps.

Yang penulis heran adalah, kalau di Indonesia semua bisa dibalik, kenapa internet tercepat bukan milik Indonesia ya? Padahal Indonesia internetnya selalu terbelakang kalau dibalik kan jadi terdepan. KAPANKAH INTERNET INDONESIA YANG SLOW AND EXPENSIVE JADI FAST AND CHEAP? TANYA KENAPA?