Sudah kesekian kalinya, bukan pertama, kedua, ketiga, keempat kalinya, saya berbelanja. Hari ini, setelah kejadian
pada saat itu di Jakarta Notebook, terulang lagi kejadian yang sangat mengecewakan. Sebelumnya, mari kita lihat salah satu note pada nota saya Q4HF saat itu (25-10-2010)
- tolong modem di qc dulu ya, jgn sampai retur
Kenapa? Karena kejadian pada saat itu, cukup membuat saya repot dan kecewa serta membuang waktu dan biaya pengiriman lagi.
- warna flash disknya dicampur 3 warna berbeda
Apa hasilnya? Semua warna flash disknya adalah ABU-ABU
Apa yang dapat anda pikir? Jakarta Notebook mengirimkan barang sesuka hatinya? tidak memperhatikan request customer? OK lah, kalau masalah warna, it’s OK. Barangkali warnanya habis… Positive Thinking aja?
Tetapi, yang lebih
mengecewakan lagi, hal serupa terulang,
seperti pada 2009 lalu. Barang yang saya terima di nota tersebut (MF626 TANPA TUTUP), tidak berfungsi layaknya barang normal. Sejak pertama kali dicolok, sudah bermasalah. Entah
- USB DEVICE NOT RECOGNIZED
tanda paling nyata kalau USB Device bermasalah
- Keluar Drive CD nya, tapi computer langsung RESTART
Tidak PERNAH terjadi sebelum modem ini dicucuk dan main
- Membuat 5 buah modem MF626 saya yang lain jadi TIDAK BEKERJA pada PORT USB Tersebut.
Aneh bukan?
- Walaupun driver sudah diinstal, ZERO-CD nya keluar, habis itu lampunya mati terus… nothing happens, dan windows menulis “Not successfully installed”…
- Lampu MF626 yang lain (5 UNIT) HIJAU=EDGE, BIRU=UMTS, namun yang ini terbalik… mungkin bekas solder ulang? ngga tahu sih.
Entah… Tidak terlalu masalah, tapi cukup aneh
- BAUT / MUR / SEKRUP pada modem, bisa BERBEDA warna, nah loh? Coba dilihat… Ex Operator Eropa. Ex 14-days modem Bisa timpang ya sekrupnya?
- Singkat kata, sangat bermasalah
Saya mulai mengontak Jaknot By Email, Sabtu lalu (6 Oct 2010), baru dijawab Selasa (9 Oct 2010) dan itupun tanpa solusi. Tanggal 10 saya coba chat dan kirim email ke
cs@jakartanotebook.com, jawabannya hanya disuruh lihat website tentang garansi. Malah saya disuruh coba download driver dan install lagi.
Well, akhirnya pada tanggal 10 sore, teleponlah saya ke Jaknot, diterima oleh siapa ngga jelas, butuh waktu kurang lebih 5 menit sampai akhirnya diterima oleh bapak APIT. Setelah berbicara panjang lebar by phone interlokal, saya diminta untuk mengirimkan barangnya balik, ongkos kirim saya tanggung, ongkos balik ditanggung Jaknot, dan barang akan segera ditangani. Bukan masalah ongkosnya, interlokal saya pasti sudah jauh lebih mahal daripada ongkosnya, yang saya butuhkan hanyalah profesionalisme kerja saja.
Wew, cukup membuang biaya ya untuk klaim barang seperti ini? Padahal kalau di-QC
dengan baik sebelum dikirim, hal ini mungkin saja tidak sampai terjadi. Barang saya kirimkan dalam kondisi 99.99% persis ketika tangan saya menerimanya
Rencana akan saya kirimkan pada tanggal 11-11-2010, dan akan saya follow ke saudara APIT, dan mari kita tunggu penanganannya. Saya cukup berharap akan kerjasama yang baik.
(UPDATE)
Selang beberapa hari, ssaya kirimkan barang ke Jakarta Notebook. Pada tanggal 16-11-2010,
diterimalah barang saya, dan pada tanggal 19-11-2010, selesai dicek dan dikonfirmasi bahwa barang telah selesai.
Cukup cepat ya... untuk 3 hari mengecek sebuah modem... hmmm...
Seperti yang sudah saya bicarakan dengan saudara Apit, bahwa pengiriman bisa dibantu karena bukan kesalahan saya, maka saya cukup senang dengan profesionalisme ini. Namun, pada saat itu, saya juga membeli barang di JNC, maka saudara Apit menyarankan untuk sekalian dititipkan di tempat saya. OK lah, saya sediakan cukup banyak ruang kosong (sekitar 0.8KG) untuk nota R34Q.
Akan tetapi, ketika R34Q pada tanggal 22 sampai di tempat saya, betapa terkejutnya saya, kalau MF626 saya tidak sampai. Grrr... Ya sudah, saya email dan buat review di JNC mengenai ini semua. Alhasil, keesokan harinya, langsung ditanggapi (begini ya caranya?), dan barang saya dikirimkan tanggal 23, sampai ke saya lagi pada tanggal 24-11-2010. Coba hitung, berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Selamat berbelanja
