Mungkin tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa toko yang akan anda pikirkan pertama kali adalah “PAK SAKERAH” ketika seseorang berbicara pulau Madura. Demikian pula yang terjadi ketika jembatan Suramadu telah sampai di ujung Madura. Ada kaos lorek-lorek putih merah, seperti kaos Pak Sakerah. Tidak sempat membelinya untuk oleh-oleh, karena panas sekali siang waktu itu. :(
No comments:
Post a Comment