Ternyata setelah lebih mendalami tentang LCD ada beberapa fakta mengejutkan yang tidak diketahui pada artikel sebelumnya. Pada artikel sebelumnya telah diberitahu kalau LCD yang 8 bit adalah lcd yang pada colornya menggunakan 16,7M. Ternyata ada rumus baru yang menjengkelkan / menipu, yaitu 16,7M = 6 bit panel + hi-frc. Hi-frc adalah sebuat teknik “interpolasi” warna yang membuat warna 6 bit menjadi 8 bit.
Melanjutkan kalimat diatas, jangan membeli LCD kecuali:
1. Anda mau ditipu, atau
2. Anda memiliki dana unlimited (tidak terbatas), atau
3. Anda tidak membeli monitor untuk komputer.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing faktor. Pertama panel LCD memiliki beberapa jenis yaitu TN, VA, MA, S-IPS. Kebanyakan orang akan membeli LCD berjenis TN karena murah. Masalahnya adalah LCD jenis TN tidak mampu menampilkan 8 bit per warna, melainkan hanya 6 bit. Artinya LCD yang kita beli pada umumnya menggunakan interpolasi 18 bit (6 bit x 3 RGB) untuk menampilkan warna 24 bit (8 bit x 3 RGB). Akibatnya tidak semua warna dapat ditampilkan secara nyata. Ini artinya anda ditipu.
Hal ini mirip yang terjadi dengan kamera digital tanpa merek yang menawarkan 8 megapixel. Kemampuan hardware yang sebenarnya adalah 2 megapixel yang kemudian dinaikkan menjadi 8 megapixel secara interpolasi / kira-kira. Tentu saja hasil kira-kira ini jauh lebih buruk dibandingkan kamera normal 8 megapixel yang bermerek. Pada kamera 8 megapixel bermerek, hardware mereka mampu menangkap gambar secara 8 megapixel.
Anda juga pasti tahu bahwa jpg menggunakan warna 24 bit. Windows juga menggunakan warna 24 bit (tanpa alpha). Terakhir mata manusia hanya dapat menangkap 24 bit warna. Jadi kalau anda menggunakan LCD 18 bit maka akan terlihat warna-warna tidak nyata juga tidak akurat. Sebaliknya anda juga tidak perlu menggunakan panel LCD 10 bit / warna (HP Dreamcolor) karena mata manusia hanya dapat menangkap 24 bit warna.
Jadi kesimpulannya jika anda membeli lcd biasa-biasa saja anda telah ditipu vendor LCD. Bahkan salah satu seri terkenal dari merek terkenal yaitu TOC (Touch of Color) dimana 19”nya harganya 4 juta itu masih menipu kita karena semua jenis TOC menggunakan panel TN. Dan semua panel TN masih menggunakan panel 6 bit / warna. Panel TN tidak bisa menggunakan panel 8 bit / warna.
Pada point kedua artinya anda dapat membeli LCD khusus buat profesional / LCD besar dari seri bagus yang menggunakan panel S-IPS. Panel S-IPS memungkinkan penggunaan panel 8 bit / warna. Dengan demikian anda tidak akan ditipu karena LCD tersebut menampilkan warna 24 bit secara 24 bit atau tidak diinterpolasi. Tetapi LCD jenis ini termasuk mahal. TIDAK SEMUA LCD S-IPS MENGGUNAKAN PANEL 8 BIT / WARNA. Kalau anda suka hardware yang ada logo buah, maka LCD yang anda beli dipastikan aman (CinemaDisplay).
Kalau point ketiga artinya jelas. Kalau anda membeli HP, Laptop, Netbook, Printer All in One, atau hardware lain yang menggunakan LCD selain monitor maka anda tidak memiliki pilihan lain. Mau ndak mau ya anda terpaksa membelinya tanpa bisa memilih jenis LCD. Untungnya beberapa hp hi end sudah menggunakan OLED. Solusi mengenai masalah LCD yang membingunkan ini adalah [sesuai judul] jangan beli LCD! Tunggu saja akhir tahun ini mungkin teknologi OLED sudah banyak. Awal tahun ini propotype OLED sudah banyak muncul di CES 2009. Semoga saja OLED tidak menipu seperti LCD.
Selengkapnya silahkan baca di:
http://forums.anandtech.com/messageview.aspx?catid=31&threadid=2049206.
bape
ReplyDeleteoff-white
paul george shoes
golden goose shoes
yeezy supply
moncler
a bathing ape
air jordan
off white outlet
off white jordan 1