Alasan Membeli Hardware Bajakan / Palsu

Gambar 1. Driver Tidak Ditemukan.

Kita sudah berbesar hati membeli hardware original. Dengan harga yang 10x lebih mahal dari bajakannya, hardware yang orginal ini SEHARUSNYA menyediakan kualitas dan dukungan yang lebih baik.

Fakta berkata, pop port (istilah untuk saluran kabel data Nokia), pertama kali diciptakan tahun 2002. Vista keluar akhir tahun 2006. Masih belum 5 tahun. Seharusnya Nokia membuat driver DKU-5 untuk Vista. Kenyataanya, driver untuk DKU-5 sudah diabaikan sejak 2002. Hanya kabel data CA-42 atau yang lebih baru yang telah didukung secara langsung melalui PCSuite.

String paling atas pada gambar adalah MA-660. Sama juga driver hanya berada untuk XP. Saya membeli ini setahun sebelum Vista keluar dari teman saya. Saya sih tidak tahu MA-660 keluarnya kapan. Tapi seharusnya mereka menyediakan driver untuk Vista, atau setidaknya mengupdate driver XP agar bisa jalan di Vista.

Dengan harga 400 ribu untuk DKU-5 dan 150 ribu untuk MA-660, saya sudah rugi 550 ribu untuk hardware original. Mungkin kalau saya membeli hardware non-original yang 30 ribu, saya dapat membeli 20x untuk 20 macam versi Windows. Jika satu Windows keluar 3 tahun, maka uang tadi bisa dibuat untuk investasi 60 tahun.

Saya sudah tahu jangan mengharapkan driver update dari barang bajakan. Makanya saya tulisa beli baru. Meskipun anda membeli hardware komputer ratusan juta, tapi kalau driver tidak ada, hardware anda tidak beda dengan seongok sampah!