Apapun akan dilakukan setiap manusia untuk mencari sesuap nasi. Mencari sesuap nasi untuk diri sendiri, jaman sekarang sudah terasa cukup susah, apalagi menghidupi istri dan anak.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa untuk menopang keluarga, sang istri pun juga harus bekerja untuk membantu pemasukan keluarga.
Hal tersebut sangat ironis dengan kata-kata seorang wanita yang ingin “dihidupi” namun tidak menghasilkan apa-apa. Apakah anda ingin mendapat seorang istri yang hanya mengandalkan pendapatan suami? Sebaiknya tidak. Jaman sekarang, pria dan wanita tidak ada bedanya dalam bidang karir.
Lebih baik menjadi seorang istri yang juga membantu suami mencari uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Mengapa? Banyak manfaatnya
- Paling ekstrim, apabila suami meninggal, jangan mengharap pajak yang dibayar sang suami akan digunakan untuk menghidupi sang istri. Ini Indonesia, bukan luar negeri
- Istri akan lebih cenderung untuk berbuat positif, daripada di rumah, menganggur, akhirnya malah jadi penggosip kelas berat
- Memberikan ilmu bagi istri, bagaimanapun, lebih baik bekerja daripada bermalas-malasan.
- Jika istri ingin membeli camera digital, misalnya, maka dapat mencari tambahan sendiri, dan tidak usah memberati beban suami, bukankah tugas seorang istri BUKAN membuat suami jadi lebih menderita?
Well, hanya sedikit pemikiran dari orang bodoh. Jangan pernah berbangga terhadap istri yang hanya bisa menurut karena “dipelihara” seperti hamster anda. Namun berbahagialah terhadap istri yang bisa mengerti kondisi keluarga.
No comments:
Post a Comment