Nexian 220D, yang digembar-gemborkan merupakan HP dual GSM-CDMA yang simultan on dan merupakan HP termurah di kelasnya, ternyata memiliki kelemahan sebagai berikut:
- 1. Apabila dibiarkan lama (1-2 hari), ringer bisa mati dan harus direstart untuk membuat ringer tersebut nyala lagi. Ringer tersebut meliputi : key tones, ringing tone dan vibration. Semua akan menjadi “mati” setelah 1-2 hari standby
2. Pengguna atau user yang suka SMS atau sangat terampil dalam menggunakan keypad, dijamin akan sering salah dalam SMS ataupun menelepon
3. Microphone sering tidak jelas (terdengar jauh), sehingga lawan bicara sering menempelkan ponselnya lebih erat pada telinga mereka. Cukup menyiksa.
Secara keseluruhan, harga berbanding kualitas masih tergolong bagus, dan bisa diberi rate cukup bagus untuk kisaran bawah 1 juta dan mendukung dual on, meskipun sudah ada Vitell yang mendukung GSM-CDMA pula.
No comments:
Post a Comment