Di saat banyaknya caci maki terhadap paket “Telkomsel Flash Unlimited”, lewat surat pembaca Jawa Pos yang mencetak rekor 2 hari bertuturut-turut, banyaknya caci maki lewat radio, dan bahkan dengan pedenya memamerkan produk Telkomsel Flash di acara Cellular Show 2008 di Gramedia Expo Surabaya, Telkomsel masih saja mencetak mediHalo dengan mempromosikan “Telkomsel Flash Unlimited”
Bagaimana ini mungkin terjadi? Mungkin gitu loh…
Meskipun dua hari ini Telkomsel Flash Unlimited telah dapat digunakan browsing beberapa site-site terkemuka seperti Yahoo dan Kaskus dengan sempurna, namun Telkomsel Flash tidak memberikan jaminan stabilitas. Apalagi digunakan untuk online dengan membutuhkan kecepatan yang stabil (ingat, stabil tidak sama dengan cepat), Telkomsel Flash Unlimited sering putus-putus. Apa sih yang dimaksud program yang membutuhkan stabilitas koneksi? Paling gampang, sebut dengan contoh, program tersebut adalah seperti
- Game Online (RF, Ayodance)
- Trading Forex Online (Marketiva, avaFX)
- Trading Saham Online (AOT.NET, IPOT, eTrading)
Yang lebih parah lagi, download dengan satu thread akan menghasilkan suatu hasil yang sangat tidak disukai. Request Time Out akan membuat download anda terputus, dan download di atas 10MB sangat sangat rentan gagal apabila tidak menggunakan download manager. Anda Rapidshare user? Disarankan tidak mendownload dengan akses internet model ini.
Kapan kita baiknya menggunakan Telkomsel Flash Unlimited? Jika dan hanya jika anda bermobilitas tinggi dan ingin menggunakan inte
rnet secara murah meriah dimana-mana secara unlimited dengan asumsi anda cukup banyak waktu luang untuk dibuang. Bagaimana dengan pelanggan rumahan? Saran saya masih tetap Speedy, produk kakak persuahaannya yang kini mengklaim mampu 1 mbps, yang nyatanya hanya sekitar 500 kbps. Meskipun demikian, tidak ada pilihan lain bagi kita, manusia Indonesia untuk berharap lebih pada Telkomsel Flash Unlimited, kecuali anda yang punya banyak waktu untuk dibuang dan sedikit uang untuk dibuang pula (Seperti saya yang juga cukup miskin ini)
No comments:
Post a Comment