Penulis pernah ditipu oleh sebuah dealer SEAGATE di Hi Tech Mall Lantai 3. Penulis lupa nama tokonya. Kejadiannya hampir setahun yang lalu. Waktu itu penulis meminta harddisk Seagate generasi terbaru (saat itu 7200.10) dengan cache 16 MB. Pegawai disana memberi penulis HDD 250 GB Seagate. Penulis mengkonfirmasi ulang bahwa penulis butuh yang cachenya 16 MB. Untuk kedua kalinya, pegawai itu memastikan bahwa HDD yang diberikan ke penulis memiliki cache 16 MB.
Setelah itu penulis pulang dan memasang HDD Seagate tadi pada PC Penulis. Kemudian penulis menggunakan program Sisoft Sandra untuk melihat berapa cache yeng terdapat dalam HDD penulis. Bertapa kagetnya penulis waktu melihat angka 8 MB. Ternyata penulis ditipu mentah-mentah ama dealernya. Tidak terima dengan hal itu, penulis langsung menelepon tokonya dan menanyakan masalah ini. Dengan entengnya pemilik toko mengatakan bahwa mereka mengimport ribuan HDD Seagate dan semuanya sama cachenya 8 MB.
Penulis jadi bingung kenapa dari awal mereka menyerahkan HDD yang cachenya 8 MB, padahal penulis mencari yang cachenya 16 MB? Benar-benar dealer tidak beres. Hati-hati kalau membeli HDD Segate pada toko itu. Peringatan ini juga tidak hanya berlaku pada end user, tapi juga toko-toko yang mengambil HDD Seagate. Sebagai catatan buruk, walaupun Seagate HDD terkenal, tapi HDD penulis Seagate bisa suddent death. Maksudnya HDD Seagete 28 GB yang benar-benar terbungkus shield (tidak telanjang / terlihat pcb seperti HDD pada umumnya), tinggal dua se-Jawa Timur waktu mau beli, flagship waktu itu, dan harganya 1,4 juta ternyata juga bisa mati secara tiba-tiba. Akibatnya penulis jadi kehilangan banyak data.
Pada satu sisi hal itu kesalahan penulis sendiri karena tidak rajin melakukan backup data! Pada sisi lain Seagate juga salah karena membuat harddisk tidak berkualitas. Selain itu HDD Seagate memiliki Dealer penipu di Hi Tech Mall lantai 3! Benar-benar tidak pantas untuk sebuah merek terkenal di dunia. Catatan lagi, pangsa pasar terbesar HDD di dunia masih dipegang oleh Seagate.
Berikut ini tips agar hal tersebut tidak terulang! Penulis ingin membeli harddisk baru mengantikan HDD Westren Digital (WD) 120GB lama milik penulis yang karena disandingkan dengan enclosure murahan jadi rusak. Pilihan penulis jatuh pada hardisk Western Digital 640 GB. Selain harganya yang murah (1,2 juta dibagi 640 GB = Rp 1875 / GB), harddisk ini juga memecahkan rekor sebagai harddisk pertama di dunia yang menggunakan 320 GB / platter. Pesaing lain masih menggunakan platter 250 GB. Bahayanya adalah kalau penulis mengatakan membeli HDD Western Digital 640 GB mungkin penulis bisa dikasih HDD WD yang model lama yang platternya masih 250 GB.
Sedikit gooling menemukan bahwa harddisk yang penulis cari memiliki nomor model WD6400AAKS. Jadi kalau penulis pergi ke toko komputer, penulis tinggal bilang mau cari Harddisk WD modelnya WD6400AAKS. Model WD6400AAKS sudah pasti merupakan HDD WD dengan kapasitas 640 GB dan menggunakan 320 GB / platter. Makin besar platter makin cepat harddisk tersebut.
Kesimpulan:
Kalau mencari harddisk cukup sebut kata "harddisk" + "merek" + "model". Contoh Harddisk Westreen Digital model WD6400AAKS. Karena dalam model terkandung banyak info tambahan seperti besar cache, putaran rpm, besar platter, dan banyak lagi.
No comments:
Post a Comment