Gambar 1. Perbandingan Laptop
Coba liat pada gambar 1. Di situ dibandingkan analogi dari laptop yang dijual di Indonesia. Botol tengah dan kanan adalah laptop yang umumnya dijual di Indonesia. Sedangkan botol kiri adalah laptop yang dijual di luar negeri dan laptop yang penulis idamkan. Besar font juga merupakan analogi kecepatan komponen. Makin besar fontnya makin cepat.
Berikut ini adalah detailnya. Gambar paling kanan itu adalah analogi dari laptop yang harganya > $2000 di Indonesia. Prosesornya boleh dibilang no 1 karena menggunakan FONT paling BESAR. Tapi lihatlah HARDDISK dan VGA-nya. Lambat kan? Biasanya walau laptop semahal itu di Indonesia kita tetap mendapatkan HARRDISK 5400 rpm dan VGA TIDAK ONBOARD VALUE GENERASI SEBELUMNYA (misal Geforce 7400).
Botol tengah merupakan analogi laptop yang dijual di Indonesia pada umumnya. Kalau pada saat artikel ini ditulis, prosesornya keren, Core 2 Duo. Memori ya keren DDR II 667. Tapi VGA 99% pasti INTEGRATED dan HARDDISK 100% pasti 5400 rpm. Laptop ini kisaran 8 - 15 juta.
Berikutnya laptop yang penulis idamkan adalah yang paling kiri. Dengan kisaran harga yang sama (8 - 15 juta), kita dapat mengurangi prosesor dan memori untuk diganti dengan HARDDISK dan VGA. Dalam hal ini penulis membeli laptop DELL VOSTRO 1500 dengan spek:
- Prosesor Core 2 Duo T5760 (Clock 1,6 Ghz, bus 800)
- Memori sama DDR 667 Mhz 2 GB.
- VGA 8600 GT 256 MB
- HDD 120 GB 7200 rpm.
Spek ini jauh lebih BALANCE / seimbang dibanding spek yang ada di pasaran, misal T7xxxx (yang 2 GHz lebih), yang disandingkan dengan VGA onboard dan HDD 5400 rpm. Istilahnya laptop Indonesia =
Marilah kita didik bangsa Indonesia ini agar kita jangan membeli laptop dengan VGA ONBOARD / INTEGRATED ataupun dengan HARDDISK 5400 rpm. Minimal VGA value banget seperti Geforce 8400 GS atau Radeon HD 2400.
Sebagai penutup kita seharusnya mencontoh apa yang baik dan jangan mencontoh yang jelek. Membeli laptop dengan memilih komponen seperti merakit komputer biasa adalah HAL YANG BAIK. Kita bisa menyesuaikan hardware laptop tersebut dengan kebutuhan. Di luar negeri kalau kita ingin membeli laptop, cukup buka website lalu pilih komponen dan pesan. Semudah itu. Di Indonesia penulis sudah keliling THR tanya "Mbak/Mas laptop yang harddisknya 7200 rpm itu model apa aja?". Jawabnya tidak tahu. Bahkan ada yang merasa harddisk notebook 7200 rpm bukan buatan orang bumi :)).
Bahkan telah hadir laptop 10.000 rpm dalam bentuk 2,5" untuk segmen Enterprise. Semoga bermanfaat. :)
No comments:
Post a Comment